Senin, 03 November 2014

Pelajaran EXCEL

FUNGSI - FUNGSI PADA EXCEL

A.      FUNGSI MATEMATIKA
·         Pengurangan - tanda minus (-)
·         Penambahan - tanda plus (+)
·         Pembagian - garis miring (/)
·         Perkalian - asterisk (*)
·         Perpangkatan - caret (^)
·         Presentase  - persen (%)
·         Akar – (SQRT)

B.      Fungsi statistika
·         AVERAGE, mencari nilai rata-rata darin sekumpulan data.
·         COUNT, menghitung banyaknya data.
·         MAX, mencari nilai terbesar dari sekumpulan data.
·         MIN, mencari nilai terkecil dari sekumpulan data. 
·    SUM, Digunakan untuk menjumlahkan nilai data didalam suatu range tertentu.
·        COUNTA, Digunakan untuk menghitung jumlah cel-cel yang berisi data angka (numeric) dan hurup (character).

C.      Fungsi Logika




Digunakan untuk memeriksa kondisi benar atau salah. Penulisan perintahnya adalah sebagai berikut :
=IF(Kondisi,pernyataan jika Benar,pernyataan jika Salah)
Operator-operator perbandingan yang dapat digunakan dalam Excel adalah :
>, <, <>, =, <= dan >=
Contoh :Di sel A1 berisi data 100, di sel B1 berisi data 200.
Jika di sel C1 terdapat fungsi =IF(A1>B1,"MAHAL","MURAH")maka di sel C1 tercetak MURAH
Jika ada lebih dari 2 kondisi, maka digunakan fungsi logika majemuk atau bersarang (nested if).

Contoh : Kolom Grade syarat pengisiannya adalah sebagai berikut :
Jika Nilai 100-90 maka Grade AJika Nilai 89-80 maka Grade B
Jika Nilai 79-70 maka Grade C
Jika Nilai 69-60 maka Grade D
Jika Nilai kurang dari 60 maka Grade E

Maka untuk kolom Grade fungsi logikanya adalah :
=IF(A2>=90,"A",IF(A2>=80,"B",IF(A2>=70,"C",IF(A2>=60,"D","E"))))

Catatan :
Banyaknya fungsi =IF() ditentukan oleh banyaknya kondisi-1.
Jadi jika kondisi atau syarat yang diperiksa 3, maka fungsi =IF() adalah 2,
Jika kondisinya 4 berarti fungsi =IF() adalah 3, dan seterusnya.Operator Logika
Kadangkala kita diperhadapkan pada dua atau lebih kondisi/kriteria yang diperiksa, maka untuk menyelesaikan hal ini digunakanlah operator logika. Macam-macam operator logika yang terdapat dalam Excel adalah :

=AND(kriteria 1,kriteria 2, ...) Akan bernilai benar jika semua kriteria benar. Misalnya :
AND(TRUE,TRUE) hasilnya adalah TRUE
AND(TRUE,FALSE) hasilnya adalah FALSE
AND(FALSE,TRUE) hasilnya adalah FALSE
AND(FALSE,FALSE) hasilnya adalah FALSE

=OR(kriteria 1,kriteria 2, ...) Akan bernilai benar jika salah satu kriteria benar. Misalnya :
OR(TRUE,TRUE) hasilnya adalah TRUE
OR(TRUE,FALSE) hasilnya adalah TRUE
OR(FALSE,TRUE) hasilnya adalah TRUE
OR(FALSE,FALSE) hasilnya adalah FALSE

=NOT(kriteria atau kondisi)
Hasilnya adalah kebalikan dari kondisi. Misalnya :
NOT(TRUE) hasilnya adalah FALSE
NOT(FALSE) hasilnya adalah TRUE


Selain COUNTIF, fungsi logika lainnya yang umum digunakan adalah fungsi SUMIF. Sesuai dengan fungsi dasarnya yaitu SUM, fungsi SUMIF juga digunakan untuk menjumlahkan data pada range tertentu, hanya saja data yang akan dijumlahkan mengacu pada kondisi tertentu.
Aturan penulisan fungsi SUMIF ini sebagai berikut:
=SUMIF(range kondisi;kondisi;range data)
 

D.     Fungsi Tabel (hlookup, vlookup)
Fungsi HLOOKUP :
digunakan untuk membaca tabel / range secara horizontal, penulisannya :
=HLOOKUP(lookup_value,table_array,row_index_num,…)

Fungsi VLOOKUP :
digunakan untuk membaca tabel / range secara vertikal (VLOOKUP), penulisanya :
=VLOOKUP(lookup_value,table_array,row_index_num,…)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar